tag:blogger.com,1999:blog-61575045654039286382024-03-08T13:48:32.996+08:00Menyingkap MukjizatKepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Kuasa atas segalanya.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-14371671597906113872013-09-01T08:28:00.002+08:002013-09-01T08:28:46.944+08:00Tanda amalan di bulan Ramadan diterima<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Assalamualaikum, <span style="background-color: white; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; text-align: justify;">Jom kita hayati bersama adakah amalan Ramadan kita diterima oleh Allah SWT … </span><span style="background-color: white; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; text-align: justify;">Berkata</span><span style="background-color: white; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; text-align: justify;"> </span><strong style="border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><a href="http://denaihati.com/tag/tuanku-guru-mulia-al-habib-zein-hafidzahullah" style="-webkit-transition: all 0.1s ease-in-out; border: 0px; color: #46a546; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Tuanku Guru Mulia Al-Habib Zein Hafidzahullah">Tuanku Guru Mulia Al-Habib Zein Hafidzahullah</a> :</strong><br />
<strong style="border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<ol style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin: 0px 0px 1.625rem; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang Sebelum Ramadhan suka tidur setelah Subuh, Maka sekarang ia tidak lagi suka tidur setelah subuh, melainkan Berdzikir kepada Allah sampai Matahari terbit.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak Bangun malam untuk beribadah, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang suka menghidupkan malam.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum ramadhan tidak mengindahkan Shalat berjemaah, maka setelah Ramadhan ia selalu menjaga shalat Berjamaah</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum Ramadhan Tidak menyukai Ilmu dan ulama’ Maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang suka Kepada Ilmu dan Ulama’</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum ramadhan tidak mengindahkan Shalat Duha dan Shalat witir, dan Shalat sunnah Rawatib, maka setelah Ramadhan ia senantiasa menjaga untuk melakukan Shalat-sahalat tersebut</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka melihat Perkara-perkara Haram maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang Takut kepada Allah, dan memelihara Pandangan nya.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum ramadan suka mengunjing (memfitnah, mengumpat, mengata-mengata), maka setelah ramadhan ia tidak melakukan nya lagi.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka Durhaka kepada kedua Orang tua nya, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang berbuat kebajikan kepada kedua orang tua nya, melayani dengan hak-hak nya.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 1.625; list-style-type: decimal; margin: 0px 0px 0px 2.5rem; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan talian keluarga, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang menjalin Siltarrahim kepada sanak kerabat,</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin-bottom: 1.625rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Beginilah dalam Hal kebaikan ia menjadi lebih baik, Inilah tanda-tanda di terima nya Amalan Ibadah di bulan ramadhan, dan Tanda-tanda di bebaskan nya dari api neraka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin-bottom: 1.625rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Adapun jika yang terjadi malah sebalik nya,- Wal iyadzu billah- maka ia menjadi orang yang terhalang dari kebaikan, Rugi, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat, maka ia telah mensia-siakan Umur nya secara cuma-cuma. sebagai Gantinya ia tidak maju kedepan, melainkan malah Mundur ke belakang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #1e1e1e; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: 1px; line-height: 26px; margin-bottom: 1.625rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Semuga amalan Ramadan kita diterima oleh Allah SWT dan akan menjadi perlindungan untuk kita di dunia dan akhirat. - <a href="http://denaihati.com/tanda-diterimanya-amalan-di-bulan-ramadan" target="_blank">sumber</a></div>
</div>
denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-7147335015456213872013-04-24T23:28:00.001+08:002013-04-24T23:28:23.791+08:00Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Assalamualaikum dan Salam 1Dunia, teringat semasa kecil dahulu selalu dengan <a href="http://denaihati.com/kisah-nabi-musa-bertemu-nabi-khidir" target="_blank">kisah Nabi Khidir</a> yang diceritakan oleh orang-orang tua. Ketika itu aku sangkakan kisah Nabi Khidir sama seperti cerita dogeng Hang Tuah atau cerita dogeng Puteri Gunung Ledang. Sangkaan aku salah sebenarnya kisah Nabi Khidir telah difirmankan Allah SWT kepada Nabi Muhamad SAW dalam Surah Al Kahf ayat 60 – 82 untuk dijadikan pengajaran kepada umat <a href="http://denaihati.com/category/islam" style="color: #46a546; text-decoration: none;" title="Islam">Islam</a> akhir zaman.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Menarik sungguh kisah Nabi Khidir seorang Nabi yang misteri yang dikatakan masih hidup abadi hingga sekarang. Berdasarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Khidir" rel="nofollow" style="color: #46a546; text-decoration: none;" target="_blank" title="Nabi Khidir">wikipedia</a> Nabi Khidir adalah anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah dan ditangguhkan kematiannya. Mengikut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/An-Nawawi" rel="nofollow" style="color: #46a546; text-decoration: none;" target="_blank" title="Imam An Nawawi">Imam An Nawawi</a> mengatakan bahawa Nabi Khidhr adalah seorang putera raja. Tidak banyak yang diceritakan dalam Al Quran melainkan dalam Surah Al Kahf ayat 60 – 82 yang mengisah kan Nabi Musa a.s bertemu dengan Nabi Khidir a.s.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Kepada yang belum berkesempatan membaca terjemaahnya di sini dikongsikan untuk dijadikan pengajaran</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada <dfn title="menurut ahli tafsir, murid Nabu Musa a.s itu ialah Yusya bin Nun">muridnya</dfn> ; “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
61. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya; “Bawalah ke mari makanan kita sesungguhnya kita telah merasa letih kerana perjalanan kita ini,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
63. Muridnya menjawab ; “Tahukah kamu ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi maka sesungguhnya aku terlupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: center;">
<a href="http://denaihati.com/kisah-nabi-musa-mencari-nabi-khidir/screen-shot-2013-03-29-at-3-03-33-pm" rel="attachment wp-att-23147" style="color: #46a546; text-decoration: none;"><img alt="Screen Shot 2013 03 29 at 3.03.33 PM Kisah Nabi Musa bertemu Nabi Khidir" class="aligncenter wp-image-23147" height="347" src="http://denaihati.com/wp-content/uploads/2013/03/Screen-Shot-2013-03-29-at-3.03.33-PM.png" style="border: 0px; height: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="pertemuan dua lautan" width="464" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
64. Musa berkata; “Itulah (tempat) yang kita cari,” Lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
65 Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya <dfn title="wahyu dan kenabian">rahmat</dfn>dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya <dfn title="ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan dijelaskan dalam ayat-ayat berikut">ilmu</dfn> dari sisi Kami.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
66. Musa berkata kepada Khidir ; “Bolehkah aku mengikutmu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepada mu,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
67. Dia menjawab ; “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
68. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
69. Musa berkata ; :inshaa Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
70. Dia berkata ; “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun sampai aku sendiri menerangkan kepadamu,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
71. Maka berjalanlah kedua-duanya hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidir melubanginya. Musa berkata ; “Mengapa kamu melubangi perahu itu yang akbibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
72. Dia (Khidir) berkata ; Bukankah aku telah berkata Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
73. Musa berkata ; “Janganlah kamu menghukum aku kerana kelupaanku dan janganglah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
74. Maka berjalanlah kedua-duanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidir membunuhnya. Musa berkata; “Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih bukan kerana dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
75. Khidir berkata; “Bukankah sudah ku katakan kepadamu bahawa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
76. Musa berkata; “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
77. Maka keduanya berjalan hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mahu menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir menegakkan dinding itu. Musa berkata; “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
78. Khidir berkata; “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut dan aku bertujuan merosakkan bahtera itu kerana di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
80. Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin dan kami khawatir bahawa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
81. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengantikan bagi mereka dengan anak laim yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibubapanya).</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
82. Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang soleh maka Tuhan-mu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhan-mu dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemahuanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat bersabar terhadapnya,”</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Banyak pengajaran yang kita boleh pelajari dari pada kisah Nabi Musa bertemu dengan Nabi Khidir. Bukan mudah kita nak bersabar untuk mempelajari sesuatu ilmu daripada mereka yang lebih faham. Sifat tidak sabar dan ingin berjaya dengan cepat sudah menjadi sebati dalam kehidupan kita tak kiralah dalam bidang apa sahaja yang kita ceburi. Seorang usahawan Islam jarang-jarang dapat bersabar marangkak dari awal tanpa banyak soalan mengikut didikan usahawan yang sudah berjaya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
<strong>Kurang sabar adalah kunci segala kegagalan. Apa pandangan anda??</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Amalan membaca surah Al Kahf memang banyak boleh di baca di <a href="http://denaihati.com/kisah-ashabul-kahfi" style="color: #46a546; text-decoration: none;" target="_blank">SINI</a>.</div>
</div>
denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-25252529208487201542012-01-08T02:04:00.002+08:002012-01-08T02:05:48.623+08:00Plugin Waktu Solat Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Plugin waktu solat Dunia untuk dipasang di blog wordpress dan blogspot telah dilepaskan untuk kegunaan semua Blogger Muslim 1Dunia. Sila ke blog </span><a href="http://denaihati.com/projek-waktu-solat" style="background-color: white; color: #78b749; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Denaihati</a> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">untuk mendapat detail cara memasang plugin tersebut di blog anda.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Lihat hasilnya di atas blog ini.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Jangan lupa maklumkan kepada semua Blogger 1Dunia.</span>
</div>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-53737791923214123002009-11-13T08:12:00.000+08:002009-11-13T08:12:41.368+08:00Nik Aziz : Sedekah Perisai Api Neraka<center><object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/jChv97yeU1k&hl=en_US&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/jChv97yeU1k&hl=en_US&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object></center>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-8404540146286506402009-10-23T09:12:00.000+08:002009-10-23T09:12:19.346+08:00Beramal dengan surah al-Kahfi dapat hindari fitnahHadith :<br />
<br />
Daripada al-Barra r.a katanya : “ Di kala seorang lelaki membaca surah al-Kahfi tiba-tiba ia melihat binatang peliharaannya berlari dan ia melihat bagaikan sekumpulan mega atau awan lalu ia datang menemui Rasulullah SAW dan menyebutkan mengenainya kepada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW bersabda : “ Itu adalah as-Sakinah (ketenangan) yang turun bersama al-Quran atau turun di atas al-Quran.” Al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi .<br />
<br />
Huraian:<br />
<br />
Dalam surat al-Kahfi, diceritakan tentang kisah Ashaabul Kahfi, (pemuda-pemuda beriman), kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir a.s serta kisah DZulkarnain dan Ya'juj dan Ma'juj.<br />
<br />
Dalam beberapa hadith, Rasulullah SAW menggalakkan kita agar membaca dan menghafal surah ini kerana dengan membacanya dapat menghindarkan diri dari fitnah (musibah).<br />
<br />
Di dalam surah al-Kahfi ini terkandung isyarat penting mengenai Hari Akhirat, seperti mana yang dipelajari daripada kisah-kisah yang dipaparkan iaitu pengalaman Ashabul Kahfi yang tinggal dalam sebuah masyarakat yang kufur kepada Allah SWT, Nabi Musa a.s yang banyak belajar daripada Khidr dan tentang sebuah pemerintahan dalam kisah Dzulkarnain yang kesimpulannya dapat memberikan kita pengertian tentang nilai-nilai keimanan yang sebenar.<br />
<br />
Semua ini perlu direnungkan oleh seluruh umat Islam kerana apabila surat ini dibaca secara keseluruhannya akan tergambar kepada kita tentang perkaitannya dengan realiti semasa yang melalui yang tahap-tahap yang berbeza iaitu permulaan, perkembangan, dan berakhirnya dunia ini dengan kedatangan nabi Isa a.s sebelum kemunculan Hari kiamat.<br />
<br />
Sumber @ <a href="http://idhamlim.blogspot.com/2009/10/beramal-dengan-surah-al-kahfi-dapat.html">http://idhamlim.blogspot.com/2009/10/beramal-dengan-surah-al-kahfi-dapat.html</a>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-45216418975374170332009-10-22T12:50:00.000+08:002009-10-22T12:50:20.217+08:00Solat Tahajud : Fadhilat dan KeistimewaanSolat malam atau Solat Tahajud adalah satu peluang keemasan ditawarkan kepada manusia untuk mengeratkan perhubungan kita dengan Allah.<br />
<br />
Kesusahan hanya dirasai mereka yang jarang atau tidak pernah melakukannya, tetapi bagi mereka yang biasa, ia menjadi satu kenikmatan pula. Malah, bagi yang dapat menghayatinya mereka akan berasa kerugian besar jika tertinggal daripada mengerjakan solat berkenaan.<br />
<br />
Pada sepertiga malam pintu langit terbuka luas menerima taubat hamba-Nya. Malaikat membawa kendi emas untuk mengumpul air mata taubat bagi menyiram api neraka yang sedia menanti untuk membakar tubuh manusia di akhirat nanti.<br />
<br />
Sabda Rasulullah s.a.w bermaksud: “Allah s.w.t sayang kepada lelaki yang bangun malam kemudian mengerjakan solat dan akan membangunkan isterinya manakala kalau isterinya enggan, dipercikkan air di wajahnya. Allah s.w.t sayangkan perempuan yang bangun malam kemudian mengerjakan solat dan membangunkan suaminya manakala jika suaminya enggan, dipercikkan air ke wajahnya.” (Hadis riwayat Abu Daud)<br />
<br />
Amalan solat malam bukan hanya diamalkan Nabi Muhammad s.a.w, malah ia diamalkan umat nabi sebelumnya. Ini bererti perintah mengerjakan solat tahajud bukanlah dikhususkan kepada umat Nabi Muhammad s.a.w semata-mata.<br />
<br />
Saidina Umar al-Khattab menyatakan kelebihan solat malam dengan berkata: “Sesiapa mengerjakan solat malam (tahajud) dengan khusyuk nescaya dianugerahkan Allah sembilan perkara, lima di dunia dan empat di akhirat. Kurniaan di dunia ialah:-<br />
<br />
* Jauh daripada segala penyakit<br />
* Lahir kesan taqwa pada wajahnya<br />
* Dikasihi sekelian mukmin dan seluruh manusia<br />
* Percakapannya mengandungi hikmah (kebijaksanaan)<br />
* Dikurniakan kekuatan dan diberi rezeki dalam agama (halal dan diberkati)<br />
<br />
Sementara empat perkara di akhirat ialah:-<br />
<br />
* Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri<br />
* Dipermudahkan hisab<br />
* Cepat melalui sirat al-Mustaqim seperti kilat<br />
* Diserahkan suratan amalan pada hari akhirat melalui tangan kanan.”<br />
<br />
Solat malam adalah solat yang penting antara solat-solat sunat yang lain. Rasulullah S.A.W pernah ditanya, “Solat apakah yang paling utama selepas solat lima waktu?” Beliau menjawab dengan tegas, “Solat malam!” (Hadis Riwayat Muslim).<br />
<br />
Beberapa keutamaan yang diperoleh oleh para pengamal solat malam adalah seperti berikut:<br />
<br />
1. Tercatat sebagai orang yang baik dan berhak mendapat anugerah rahmatnya (Surah adz-Dzariyat ayat 15 hingga 18).<br />
2. Mendapat penyempurnaan di atas kekurangan dalam ibadat wajibnya, hingga dapat menempati darjat yang terpuji (Surah al-Israk ayat 79).<br />
3. Mendapat pujian daripada Allah (Surah al-Furqan ayat 63 hingga 64).<br />
4. Dilihat sebagai orang yang beriman (Surah as-Sajadah ayat 16).<br />
5. Darjatnya dibezakan dengan orang yang malas (Surah az-Zumar ayat 9).<br />
<br />
Beberapa petikan hadis berikut menyebut beberapa fadilat dan keindahan lain solat malam. Antaranya adalah hadis daripada Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash yang berbunyi, Rasulullah S.A.W berkata kepadaku, “Abdullah, jangan jadi seperti polan yang pernah mendirikan solat malam kemudian meninggalkannya,” (Hadis Riwayat Bukhari-Muslim).<br />
<br />
Salman al-Farisi menceritakan, Rasulullah S.A.W berkata, “Kerjakanlah solat malam, kerana itu adalah kebiasaan orang soleh sebelum kamu, jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, penebus kesalahan, pencegah dosa, serta penghindar penyakit.”<br />
<br />
Salim bin Abdullah bin Umar bercerita kepada Hafshah, isteri Rasulullah S.A.W, “Ketika Rasulullah S.A.W masih hidup, biasanya apabila seseorang bermimpi, dia menceritakan mimpinya itu kepada Rasulullah S.A.W. Saya berharap mendapat mimpi supaya dapat menceritakannya kepada beliau. Semasa masih muda, biasanya saya tidur di masjid. Suatu ketika, saya bermimpi seakan-akan dua malaikat memegang dan membawaku ke neraka yang dibina seperti perigi dan memiliki tanduk. Di dalam perigi itu ada beberapa orang yang saya kenal. Saya lalu berkata, “Saya berlindung kepada Allah dari neraka.” Saya bertemu dengan malaikat lain yang berkata padaku, “Jangan takut.” Mimpi ini disampaikan oleh Hafshah kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau berkata, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah ketika mahu solat malam.” Selepas itu, dia hanya tidur sebentar sahaja di malam hari.<br />
<br />
Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Syaitan mengikat tengkuk kamu yang tidur dengan tiga ikatan. Syaitan menepuk pada setiap ikatan, ‘Bagimu malam yang panjang, maka tidurlah.’ Apabila kamu bangun dan berzikir mengingat Allah, maka terbukalah satu ikatan. Apabila kamu berwuduk, terbuka satu lagi ikatan. Apabila kamu solat, terbukalah satu ikatan lagi. Maka di pagi hari, kamu segar dan bersemangat. Sekiranya tidak, di pagi hari tentu kamu berasa lesu dan malas.”<br />
<br />
Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan menyatakan, ‘Siapa yang berdoa kepadaku, pasti aku kabulkan. Sesiapa yang memohon kepadaku, pasti aku beri, dan sesiapa yang memohon ampun kepadaku, pasti aku ampuni.’” (Hadis Riwayat Al-Jama’ah).<br />
<br />
‘Amr bin Al-‘Ash meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Sedekat-dekat hamba kepada Allah adalah pada tengah malam yang terakhir. Apabila kamu dapat menyertai golongan orang yang berzikir mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah.” (Hadis Riwayat Al-Hakim).<br />
<br />
Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Apabila seseorang membangunkan isterinya pada waktu malam, lalu kedua-duanya solat dua rakaat, maka mereka tercatat dalam golongan orang yang selalu berzikir.” (Hadis Riwayat Abu Daud).<br />
<br />
Sumber @ <a href="http://pakarhowto.com/info-berguna/fadhilat-kebaikan-dan-keistimewaan-solat-malam.html">http://pakarhowto.com/info-berguna/fadhilat-kebaikan-dan-keistimewaan-solat-malam.html</a>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-41561956476641569862009-10-05T11:59:00.000+08:002009-10-05T11:59:23.311+08:00Kelebihan Infak di sisi Allah"Dan perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya untuk redha Allah dan untuk memperteguh jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyirami, maka embun pun memadai. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" Al-Baqarah : 265.<br />
<br />
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuh tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui" Al-Baqarah : 261.<br />
<br />
"Siapa yang meminjami (infakkan) Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan." Al-Baqarah : 245.<br />
<br />
"Mereka bertanya kepadamu (Muhamad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." Al-Baqarah : 215.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-51944059418484981222009-07-29T12:50:00.000+08:002009-07-29T12:50:24.659+08:00Petua Imam Syafie4 PERKARA UNTUK SIHAT<br />
Empat perkara menguatkan badan<br />
1. makan daging<br />
2. memakai haruman<br />
3. kerap mandi<br />
4. berpakaian dari kapas<br />
<br />
Empat perkara melemahkan badan<br />
1. banyak berkelamin (bersetubuh)<br />
2. selalu cemas<br />
3. banyak minum air ketika makan<br />
4. banyak makan bahan yang masam<br />
<br />
Empat perkara menajamkan mata<br />
1. duduk mengadap kiblat<br />
2. bercelak sebelum tidur<br />
3. memandang yang hijau<br />
4. berpakaian bersih<br />
<br />
Empat perkara merosakkan mata<br />
1. memandang najis<br />
2. melihat orang dibunuh<br />
3. melihat kemaluan<br />
4. membelakangi kiblat<br />
<br />
Empat perkara menajamkan fikiran<br />
1. tidak banyak berbual kosong<br />
2. rajin bersugi (gosok gigi)<br />
3. bercakap dengan orang soleh<br />
4. bergaul dengan para ulama<br />
<br />
4 CARA TIDUR<br />
<br />
1. TIDUR PARA NABI<br />
Tidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit dan<br />
bumi.<br />
<br />
2. TIDUR PARA ULAMA' & AHLI IBADAH<br />
Miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solat<br />
malam.<br />
<br />
3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBA<br />
Miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak<br />
dimakan.<br />
<br />
4. TIDUR SYAITAN<br />
Menelungkup/tiarap seperti tidurnya ahli neraka.<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><i>Petikan blog <a href="http://lili-precious.blogspot.com/2009/07/petua-imam-syafie.html">Precious</a></i></div>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-89181410546893025332009-07-29T12:39:00.000+08:002009-07-29T12:39:20.988+08:00Hari Ini Aku PergiHari ini aku pergi,<br />
meninggalkan kamu,<br />
meninggalkan anak anak kita<br />
meninggalkan rumah yang penuh kenangan,<br />
<br />
Hari ini aku pergi,<br />
kerana perintah dari Dzat<br />
Yang telah menancapkan<br />
Getaran di hatiku..<br />
Ketika aku menatapmu<br />
Di sat malam pertama kita.<br />
<br />
Hari ini aku pergi<br />
untuk menyenangkan hati seseorang<br />
yang telah korbankan seluruh hidupnya<br />
untuk kebahagiaan kita hari ini<br />
sehingga kamu dan aku berjumpa<br />
dalam keadaan islam<br />
<br />
Jika esok<br />
ketika kau terbangun dari tidurmu<br />
kau tak dapati aku disisimu<br />
maka cepatlah bertahmid!!!!<br />
alhamdulilah<br />
<br />
Kenapa?<br />
Bukankah Ummul Mu'minin Aishah rha<br />
merasa tenang hidup bersama rasulullah kekasih Allah<br />
maka Rasullullah berkata<br />
"Orang yang paling bahagia adalah orang<br />
yang suaminya keluar ke jalan Allah<br />
kerana...Dia bukan hidup dengan kekasih Allah<br />
tetapi hidup bersama Allah"<br />
<br />
jika esok<br />
ketika melihat kamar kita sepi<br />
tak ada canda ceria<br />
seperti hari sebelumnya<br />
<br />
Maka..<br />
bayangkan oleh mu<br />
bagaimana rumah sahabiah<br />
suami mereka selalu pergi membawa pedang<br />
Terkadang tak ada khabar<br />
Yang ada hanya kubur..<br />
<br />
Tetapi<br />
Mereka tetap katakan<br />
biarlah rumah kami sepi<br />
asalkan rumah rumah diseluruh<br />
alam penuh dengab nur Iman<br />
<br />
jika esok tak ada tangan yang memberi suapan<br />
ketika kau makan,seperti yang biasa dilakukan<br />
Yakinlah isteriku<br />
allah akan memberi suapan kepadamu,<br />
Hidangan memiliki 70 rasa di jannah<br />
yang tiada kekotoran dan yang jijik.<br />
bahkan mengeluarkan keringat melebihi kasturi.<br />
<br />
Jika esok ...Musibah,ujian<br />
Dan sejuta masalah yang datang dalam kehidupan tanpa aku..<br />
Lihat le kedalam hati mu..kemana kamu berlari?<br />
<br />
Saatitu Allah ingin lihat iman mu<br />
yang hari hari bergantung kepadaku..<br />
<br />
Segeralah berwuduk,segeralah bersolat...!<br />
Adukan urusanmu kepada Robb mu<br />
kau akan bahagia,di dunia yang sementara dan akhirat yang selamanya.<br />
<br />
jika esok<br />
kau pandang rumah tetangga kita suara tawa keceriaan<br />
terdengar disana sini.<br />
Suami mereka selalu dirumah,tidak pernah khuruj fii sabililah<br />
jangan kamu iri..!!!kamu justru harus rasa belas kasihan..<br />
<br />
kerana<br />
mereka sedang membina tangisan dan permusuhan<br />
dirumah mereka...<br />
<br />
ketahuilah bahawa setiap orang,membangunkan rumahtangga<br />
<br />
hakikatnya..<br />
mereka membangunkan tempat menangis..<br />
<br />
dirumah mereka akan datang malaikat maut..<br />
menjemput setiap nyawa yg ada,tanpa belas kasihan..<br />
<br />
Walau pun mereka kata jangan ambil isteri atau anak ku...!!<br />
Tak ada tebusansedikit pun,dan tidak tertangguh walau sesaat.<br />
<br />
saat itulah suami mereka akan menyesal,<br />
salahkan semua ahli keluarganya<br />
<br />
Ya Allah ..!!<br />
Aku sibuk sebab mahu memenuhi hajat isteriku<br />
sehingga lupa persediaan mati..<br />
<br />
aku lalai dalam amal amal ku,aku tinggalkan kerja nabi yang mulia,aku tinggalkan semua sunnah,aku asyik makan minum<br />
bersama anak isteriku..<br />
<br />
isteri dan anak anak pula berkata<br />
Wahai suami ku..!!<br />
Mana tanggungjawab mu??<br />
kau tak pernah mengajar kami mengenali Robb yang satu<br />
kau tidak pernah menyiramhati kami dengan Nur Iman<br />
kau tak isi buku catatan kami dengan catitan amal...<br />
<br />
Ketahuilah isteriku<br />
bahwa setiap amal suami<br />
merupakan tabungan isteri.<br />
Sebab itu aku harus pergi Di jalan Allah..<br />
untuk membuang cinta dunia..<br />
<br />
percayalah..!!!<br />
walau pun aku yang maju<br />
dihadapan musuh<br />
<br />
Tetapi kamu yang terlebih dahulu<br />
Dibukakan pintu syurga oleh malaikat ridwan as.<br />
<br />
kamu akan menunggu 500 tahun<br />
berhias didepan cermin emas<br />
dan kamu kan menjadi ratu kepada 70 000 bidadari..<br />
dan malaikat..<br />
<br />
tahukah kamu..!!!<br />
kecantikkan bidadari 70000 kali lebih cantik dari<br />
wanita yang paling hebat di dunia.<br />
<br />
Sedangkan engkau wahai isteriku<br />
kecantikkan kamu 70 kali lebih hebat dari bidadari...<br />
bagaimana akan terkesan dengan yang lain selainmu?<br />
<br />
hari pertama kita berjumpa<br />
perjumpaan ini akan kekal abadi,<br />
terus tertawa tiada sedih<br />
sehat tiada sakit<br />
kaya dan tiada miskin<br />
kamu sangat mengkagumkan sehingga aku terkesima puluhan tahun memandangmu..<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><i>Petikan dari blog <a href="http://khurujipb.blogspot.com/">Khurujfisabilillah</a></i></div>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-79087163910895460712009-07-29T12:36:00.000+08:002009-07-29T12:36:05.943+08:00Sentiasa Bersangka BaikBerikut adalah tips dari <b>Syeikh Abdulkadir Al Jailani</b> untuk sentiasa bersangka baik sesama insan.<br />
<br />
Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu : “Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku”.<br />
<br />
Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) : “Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku”..<br />
<br />
Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku.”<br />
<br />
Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”<br />
<br />
Jika bertemu dengan seorang yang jahil, maka katakanlah (dalam hatimu) : “Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia jahil (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”<br />
<br />
Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) : “Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk… <br />
<div style="text-align: right;"></div><div style="text-align: right;"><i>Petikan dari blog <a href="http://www.kujie2.com/motivasi/marilah-kita-bersangka-baik.html">Hidup Biar sedap</a></i></div>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-1087819712199740672009-05-19T17:31:00.000+08:002009-05-19T17:31:08.882+08:00The Arrivals<b>Part 6 </b><br />
<br />
<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/5AykgEYCTic&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/5AykgEYCTic&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br />
<br />
<b>Part 7</b><br />
<br />
<object height="340" width="560"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/lrT685572lM&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/lrT685572lM&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="560" height="340"></embed></object><br />
<br />
<br />
<b>Part 9</b><br />
<br />
<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/ESgYzEneYVM&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/ESgYzEneYVM&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br />
<br />
<br />
<b>Part 10</b><br />
<br />
<object height="340" width="560"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/2OHmk4wSQLY&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/2OHmk4wSQLY&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="560" height="340"></embed></object>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-65363502814373587742009-05-19T16:38:00.000+08:002014-08-18T12:18:42.984+08:00The Arrivals<b>Part 1</b><br />
<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/Zq89nJJlpdY&hl=en&fs=1"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/Zq89nJJlpdY&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br />
<br />
<b>Part 2</b><br />
<object height="340" width="560"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/3r0VnqXu-vg&hl=en&fs=1"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/3r0VnqXu-vg&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="560" height="340"></embed></object><br />
<br />
<b>Part 3</b><br />
<br />
<object height="340" width="560"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/de6ROrSWqj4&hl=en&fs=1"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/de6ROrSWqj4&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="560" height="340"></embed></object><br />
<br />
Part 4<br />
<br />
<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/7je6OfEUkxw&hl=en&fs=1"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/7je6OfEUkxw&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br />
<br />
Part 5<br />
<br />
<object height="340" width="560"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/gkHxv_eSDRM&hl=en&fs=1"></param>
<param name="allowFullScreen" value="true"></param>
<param name="allowscriptaccess" value="always"></param>
<embed src="http://www.youtube.com/v/gkHxv_eSDRM&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="560" height="340"></embed></object>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-36983373392924184122009-05-17T13:08:00.000+08:002009-05-17T13:08:49.087+08:00Kehebatan Solat 2 RakaatALLAH selesai menciptakan Jibril a.s dengan bentuk yang cantik dan Allah menciptakan pula baginya 200 sayap yang panjang. Sayap itu antara timur dan barat. Ada pendapat menyatakan 124,000 sayap.<br />
<br />
Selepas itu Jibril a.s memandang dirinya sendiri dan berkata: "Wahai Tuhanku, adakah Engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripadaku?" Lalu Allah berfirman yang ber maksud: “Tidak.”<br />
<br />
Kemudian Jibril a.s berdiri dan bersolat dua rekaat kerana syukur kepada Allah dan setiap rekaat itu tempohnya 20,000 tahun.<br />
<br />
Selepas Jibril a.s solat, Allah berfirman yang bermaksud: "Wahai Jibril, kamu sudah menyembah Aku dengan ibadat yang bersungguh-sungguh dan jika tidak ada seorangpun yang menyembah kepada-Ku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan ada seorang nabi yang mulia yang paling Aku cintai, namanya Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rekaat yang hanya sebentar saja dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kekurangan, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga.<br />
<br />
Maka demi kemuliaan-Ku dan ketinggian-Ku, sesungguh nya solat mereka itu Aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintah-Ku, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintah-Ku."<br />
<br />
Kemudian Jibril a.s berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?"<br />
<br />
Lalu Allah berfirman yang bermaksud: "Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma'wa sebagai tempat tinggal."<br />
<br />
Sesungguhnya Allah menyembunyikan enam perkara, iaitu:<br />
<br />
Allah menyembunyikan reda-Nya dalam taat.<br />
Allah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.<br />
Allah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam al-Quran.<br />
Allah menyembunyikan Lailatul Qadr di dalam Ra madan.<br />
Allah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (lima waktu).<br />
Allah menyembunyikan (tarikh berlaku) hari kiamat di dalam semua hari.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-64802625377413222132009-05-04T14:14:00.000+08:002009-05-04T14:14:28.704+08:00Solat TahajjudAda beberapa kiat yang dapat membantu seseorang untuk bangun di malam hari guna melakukan shalat Tahajjud. Di antaranya adalah.<br />
<br />
[1]. Mengetahui keutamaan shalat Tahajjud dan kedudukan orang yang melakukannya di sisi Allah Ta’ala serta segala apa yang disediakan baginya berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat, bagi mereka disediakan Surga.<br />
<br />
Allah Ta’ala bersaksi terhadap mereka dengan kesempurnaan iman, dan tidak sama antara mereka dengan orang-orang yang tidak mengetahui. Shalat Tahajjud sebagai sebab masuk ke dalam Surga, ditinggikannya derajat di dalamnya, dan shalat Tahajjud merupakan sifat hamba-hamba Allah yang shalih serta kemuliaan bagi seorang Mukmin.<br />
<br />
[2]. Mengetahui perangkap syaitan dan usahanya agar manusia tidak melakukan shalat malam.<br />
<br />
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai seorang laki-laki yang tidur hingga datang waktu fajar,<br />
<br />
"Itulah seseorang yang syaitan telah kencing di telinganya -atau beliau bersabda- di kedua telinganya.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1144, 3270) dan Muslim (no. 774), dari Shahabat Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu.}<br />
<br />
‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma mengatakan, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda<br />
<br />
"Wahai ‘Abdullah, jangan kamu menjadi seperti si fulan, dahulu ia biasa melakukan shalat malam, kemudian meninggalkannya” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1152) dan Muslim (no. 1159 (187)}<br />
<br />
[3]. Memendekkan angan-angan dan banyak mengingat mati.<br />
<br />
Hal ini dapat memberi semangat untuk beramal dan dapat menghilangkan rasa malas, berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:<br />
<br />
"Jadilah engkau di dunia ini seperti orang yang asing atau orang yang sedang menyeberangi jalan.”<br />
<br />
Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengatakan, “Apabila berada di pagi hari, janganlah engkau menunggu waktu sore. Dan apabila berada di sore hari, janganlah engkau menunggu waktu pagi. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan pergunakan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6416), Ahmad (II/24, 132), at-Tirmidzi (no. 2333), Ibnu Majah (no. 4114), dan al-Baihaqi (III/369).}<br />
<br />
[4]. Tidur di awal malam agar memperoleh kekuatan dan semangat yang dapat membantu untuk melakukan shalat Tahajjud dan shalat Shubuh.<br />
<br />
Hal ini berdasarkan hadits Abu Barzah radhiyallaahu ‘anhu.<br />
<br />
“Bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 568) dan Muslim (no. 461), lafazh ini milik al-Bukhari.}<br />
<br />
[5]. Mempergunakan kesehatan dan waktu luang (dengan melakukan amal shalih) agar pahala kebaikannya tetap ditulis pada saat ia sakit atau sedang safar.<br />
<br />
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<br />
"Apabila seorang hamba sakit atau safar, ditulislah baginya pahala perbuatan yang biasa ia lakukan ketika mukim dan sehat.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 2996), dari Shahabat Abu Musa al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu}<br />
<br />
Maka orang yang berakal hendaklah tidak terluput dari keutamaan yang agung ini. Hendaklah ia melakukan shalat Tahajjud ketika sedang sehat dan memiliki waktu luang serta melakukan berbagai amal shalih sehingga ditulislah pahala baginya apabila ia lemah atau sibuk dari melakukan amal kebaikan yang biasa ia lakukan.<br />
<br />
[6]. Bersungguh-sungguh mengamalkan adab-adab sebelum tidur.<br />
<br />
Yaitu, dengan tidur dalam keadaan suci, apabila masih mempunyai hadats hendaklah ia berwudhu’ dan shalat sunnah dua raka’at, membaca dzikir sebelum tidur, mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu ditiupkan serta dibacakan padanya surat al-Ikhlaash, al-Falaaq, dan an-Naas. Kemudian usaplah dengan kedua tangannya itu seluruh anggota badan yang dapat dijangkaunya (lakukan hal ini tiga kali). Jangan lupa juga membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah, dan membaca do’a sebelum tidur. Dia juga harus melakukan berbagai sebab yang dapat membangunkannya untuk shalat, seperti meletakkan jam weker di dekat kepalanya atau dengan berpesan kepada keluarganya atau temannya atau tetangganya untuk membangunkannya.<br />
<br />
[7]. Memperhatikan sejumlah sebab yang dapat membantu untuk melakukan shalat Tahajjud.<br />
<br />
Yaitu, dengan tidak terlalu banyak makan, tidak membuat badannya lelah dengan melakukan pekerjaan yang tidak bermanfaat, bahkan seharusnya ia mengatur pekerjaannya yang bermanfaat, tidak meninggalkan tidur siang karena itu dapat membantu bangun di malam hari, dan menjauhi dosa dan maksiyat. Disebutkan dari Sufyan ats-Tsauri rahimahullaah beliau berkata, “Selama lima bulan aku terhalang untuk melakukan shalat malam karena dosa yang aku lakukan.” {Lihat kitab Qiyaamul Lail, Fadhluhu wa Aadaabuhu wal Asbaabul Mui’iinatu ‘alaihi fii Dhau-il Kitaabi was Sunnah (hal. 50-58).}<br />
<br />
[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M]denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-75023962910023437532009-03-12T15:49:00.000+08:002009-03-12T16:07:04.698+08:00Orang-orang Yang Di do'akan Oleh Para Malaikat...Insya Allah berikut inilah orang - orang<br />
yang didoakan oleh para malaikat :<br />
<br />
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)<br />
<br />
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)<br />
<br />
3. Orang - orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)<br />
<br />
4. Orang - orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib<br />
wat Tarhib I/272)<br />
<br />
5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka<br />
ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu". (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)<br />
<br />
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)<br />
<br />
7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)<br />
<br />
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat<br />
tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733)<br />
<br />
9. Orang - orang yang berinfak.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)<br />
<br />
10. Orang yang sedang makan sahur.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang - orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah" (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)<br />
<br />
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,"Sanadnya shahih")<br />
<br />
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.<br />
Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada<br />
orang lain" (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)<br />
<br />
<br />
-----<br />
Sumber Tulisan Oleh :<br />
Syaikh Dr. Fadhl Ilahi (Orang -orang<br />
yang Didoakan<br />
Malaikat, Pustaka Ibnu Katsir,<br />
Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-54227178029444333332009-03-11T17:33:00.000+08:002009-03-12T16:00:56.520+08:00JAGA 7 SUNNAH RASULULLAH S.W.TPertama: Tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.<br />
Kedua: Membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari.<br />
Ketiga: Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh.<br />
Keempat: Jaga solat Dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat Dhuha.<br />
Kelima: Jaga sedekah setiap hari.<br />
Keenam: Jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu.<br />
Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat.<br />
<br />
Note: Kalu x boleh buat semua, jangan tinggal semua<br />
<b><br />
</b><br />
<i>Sumber : <a href="http://inia-lurun.blogspot.com/">Dominasi Pertamaku</a></i><b><br />
</b>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-25273630717218871022009-02-24T13:31:00.000+08:002009-02-24T13:31:08.460+08:00Dimana ALLAH Berada?Anak Bertanya 'dimana Allah Berada', Bagaimana Jawabnya,,,,<br />
<br />
Pertanyaan:<br />
<br />
Begini Ustadz,<br />
Anak saya berumur 2 tahun, suatu ketika muncul pertanyaan darinya,,"dimana Allah berada ayah,,? diatas kah?. Pertanyaan ini membingungkan saya. Tolong ustadz, bagaimana saya menjawab pertanyaan anak saya tersebut sehingga dapat dimengerti oleh logika anak seusia itu?<br />
Terimakasih,<br />
<br />
Arief<br />
<br />
Jawaban:<br />
<br />
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh<br />
<br />
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,<br />
Allah itu adanya di langit dan di atas Arsy. Itulah keterangan yang benar sesuai dengan informasi yang Allah SWT tetapkan sendiri dalam Al-Quran Al-Kariem.<br />
<br />
<b>1. Allah Diatas Arsy</b><br />
<br />
Keterangan bahwa Allah SWT ada di atas Arsy adalah firman Allah SWT sendiri yang ditetapkan di dalam Al-Quran Al-Kariem. Maka tidak ada kesempatan sedikitpun bagi manusia untuk menolak apa yang telah Allah SWT tetapkan sendiri tentang dirinya.<br />
<i><br />
</i><br />
<i>Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(QS. Al-Araf : 54)</i><br />
<br />
<i>Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus : 3) </i><br />
<br />
<i>Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan , menjelaskan tanda-tanda , supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra�d : 2)</i><br />
<br />
<i>Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy .(QS. Thaha : 5) </i><br />
<br />
<i>Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy , Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah kepada yang lebih mengetahui tentang Dia. (QS. Al-Furqan : 59)</i><br />
<br />
<i>Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy . Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?(QS. As-Sajdah : 4)</i><br />
<br />
<i>Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Hadid : 4)</i><br />
<br />
<b>2. Allah Di Langit</b><br />
<br />
Selain itu di dalam Al-Quran Al-Kariem juga ada keterangan bahwa Allah SWT itu ada di langit. <br />
<br />
<i>Tidakkah kamu merasa aman dari Allah yang berada DI LANGIT bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah meraa aman terhadap Allah yang DI LANGIT bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat) mendustakan peringatan-Ku. ( QS Al-Mulk : 16-17).</i><br />
<br />
Selain itu ada hadits dari Rasulullah SAW yang juga menjelaskan tentang dimanakah Allah SWT itu .<br />
<br />
<i>Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT. (HR. Tirmiziy).</i><br />
<br />
Namun tentang bagaimana tentang keberadaan Allah SWT di langit dan di asry, kita tidak punya keterangan pasti. Maka kita imani keberadaannya sedangkan teknisnya seperti apa, itu majhul. Dan bertanya tentang seperti apa teknisnya adalah bid�ah. Ini adalah jawaban paling aman dan inilah yang diajarkan Imam Ahmad kepada kita.<br />
<br />
3. Tidak Ada Keterangan Bahwa Allah Ada Dimana-mana<br />
<br />
Sebaliknya, tentang keterangan bahwa Allah SWT itu ada dimana-mana, sama sekali kita tidak mendapatkan dalil yang sharih.<br />
<br />
Paling jauh ada ayat berikut ini saja :<br />
<br />
<i>Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid : 4) </i><br />
<br />
Namun kata mana tidak berarti menunjukkan tempat seseorang berada. Sebab dalam percakapan kita bisa mengatakan bahwa aku menyertaimu, meski pada kenyataannya tidak berduaan. Sebab kebersamaan Allah SWT dalam ayat ini adalah berbentuk muraqabah atau pengawasan.<br />
<br />
Seperti ketika Rasulullah SAW berkata kepada Abu Bakar ra di dalam gua,Jangan kamu sedih, Allah beserta kita. Ini tidak berarti Allah SWT ikut masuk gua. Juga ketika Musa as berkata,bersamaku tuhanku, tidak berarti Allah SWT ada di pinggir laut merah saat itu.<br />
<br />
<i>Jikalau kamu tidak menolongnya maka sesungguhnya Allah telah menolongnya ketika orang-orang kafir mengeluarkannya sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita."(QS. At-Taubah : 40)</i><br />
<br />
<i>Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".(QS. As-Syu�ara : 62)</i> <br />
<br />
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,<br />
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. <br />
Sumber : <a href="http://netlog.wordpress.com/category/dimana-allah-berada/" linkindex="98">Mari Memahami dan mengkaji lebih dalam</a>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-39492329204156497692008-08-31T15:19:00.000+08:002009-06-11T10:36:29.467+08:00Kisah Putri Balqis (Firman Allah Surah An-Naml 20 - 44)<span style="font-size:85%;">Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata "Mengapa aku tidak melihat Hud-Hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir? Pasti akan ku hukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas".Maka tidak lama kemudian datanglaj Hud-Hud lalu ia berkata "Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. Sungguhnya kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahkan segala sesuatu serta memiliki singgahsana yang besar. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan buruk mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan Allah, maka mereka tidak mendapat petunjuk, mereka juga tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.Allah tidak ada tuhan melainkan Dia, tuhan yang mempunyai Arsy yang agung".<br /><br />Dia (Sulaiman) berkata "Akan kami lihat apa kamu benar atau termasuk yang berdusta, Pergilah dengan membawa suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka kemudian berpalinglah dari mereka lalu perhatikan apa yang mereka bicarakan." Dia (Balqis) berkata "Wahai para pembesar! sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia." Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri."<br /><br />Dia (Balqis) berkata "Wahai para pembesar! Berilah aku pertimbangan dalam perkaraku ini. Aku tidak pernah memutuskan suatu perkara sebelum kamu hadir dalam majlisku," Mereka menjawab,"Kita memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa untuk berperang, tetapi keputusan berada ditanganmu, maka pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan," Dia (Balqis) berkata "sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina dan demikian yang akan mereka buat. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan membawa hadiah, dan aku akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu,"<br /><br />Maka ketika para utusan itu sampai kepada Sulaiman, dia (Sulaiman) berkata "Apakah kamu akan memberikan harta kepadaku? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. Kembalilah kepada mereka! Sesungguh, kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentera yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba') secara terhina dan mereka akan menjadi tawanan yang hina dina". Dia (Sulaiman) berkata "Wahai para pembesar! Siapakah diantara kamu sanggup membawa singgahsananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?"<br /><br />Ifrit dalam golongan jin berkata "Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya." Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab berkata "Aku akan membawa singgahsana itu kepadamu sebelum matamu berkelip." Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgahsana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barang siapa ingkar maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya Mahamulia."<br /><br />Dia (Sulaiman) berkata "Ubahlah untuknya singgahsananya, kita akan melihat apakah (Balqis) mengenal atau tidak mengenalnya lagi." Maka ketika dia (Balqis) datang ditanyakanlah kepadanya "Serupa inikah singgahsanamu?" Dia Balqis menjawab "Seakan-akan itulah dia" (Dan dia Balqis berkata "Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah" Dan kebiasaanya menyembah selain Allah mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), sesungguhnya dia (Balqis) dahulu termasuk orang-orang kafir.<br /><br />Dikatakan kepadanya (Balqis) "Masuklah ke dalam istana" Maka ketika dia (Balqis) melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya, Dia (Sulaiman) berkata "Sesungguhnya ini hanyalah lantai yang dilapisi kaca" Dia (Balqis) berkata "Ya Tuhanku sungguh aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam."</span>denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-68064858305216576592008-07-17T13:05:00.000+08:002008-07-17T13:13:39.352+08:00Al-Furqan Ayat 68,69,70Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukum yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kabajikan; maka kejahatan mereka digantikan Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-27076288584083275682008-04-23T12:25:00.000+08:002008-04-23T12:30:40.841+08:00Firman Allah Surah An-Isra' Ayat 82Dan kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-67553116854843489732008-04-23T12:19:00.000+08:002008-04-23T12:24:27.924+08:00Firman Allah Surah An-Isra' Ayat 78,79Laksanakan solat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula solat) subuh. Sungguh, solat itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebahagian malam, lakukan solat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-67021387218196995542008-04-20T11:48:00.000+08:002008-04-20T12:02:12.610+08:00Dari Jabir Bin AliSabda Rasulullah SAW :<br /><br />Telaah datang kepadaku malaikat Jibrail, lalu berkata: Ya Muhammad, hiduplah sesukamu, tetapi sadarlah bahwa kamu pasti mati, dan cintailah siapa saja yang kamu cintai, tetapi sadarlah bahwa kamu pasti berpisah dengan dia, kerjakanlah apa saja yang kamu suka, tetapi sadarlah bahwa kamu pasti mendapat balasannya, dan ketahuilah, bahwa semulia-mulia orang yang beriman ialah orang yang berdiri (sembahyang) di tengah malam. Dan orang yang tak menggantungkan diri hidupnya kepada orang lain.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-22226569526213362562008-04-19T13:40:00.000+08:002008-04-20T12:01:40.298+08:00Ingat 5 perkara sebelum 5 perkaraBertemu lagi di hari yang menjanjikan kebahagiaan buat anda semua. Berbicara tentang Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara tntu umum sudah tahu perkara tersebut.<br />1. Sihat sebelum sakit<br />2. Muda sebelum tua<br />3. Kaya sebelum miskin<br />4. Lapang sebelum sempit<br />5. Hidup sebelum mati.<br />Cuba perhatikan satu-satu perkara tersebut dan fikirkan sedalam-dalam makna yang terkandung disetiap perkara itu.<br />1. Sihat sebelum sakit - lakukan sesuatu yang berfaedah dan mendatangkan kebaikan kpd diri anda dan orang2 disekeliling anda semasa anda masih sihat.<br />2. Muda sebelum tua - waktu anda muda inilah saatnya anda berusaha mencari kemewahan disamping tidak lupa kewajiban anda kepada Maha Pencipta, kelak bila anda tua anda tidak lagi memikirkan hal duniawi.<br />3. Kaya sebelum miskin - Waktu anda kaya berharta itulah anda boleh menolong orang yang lebih susah drp anda kerana sedekah yang ikhlas akan jd bekalan anda menghadapNYA.<br />4. Lapang sebelum sempit - Waktu anda masih ada kelapangan inilah waktu yang paling sesuai mendalami ilmu agama untuk pedoman anda.<br />5. Hidup sebelum mati - Sesungguhnya sewaktu hidup semua 4 perkara di atas boleh anda lakukan..bila anda telah tiada hanya amal soleh,sedekah dan doa anak yang soleh yang mengiringi anda.<br />Sebagai Khalifah di bumi Allah ini saya sekadar mengingati kepada anda di luar sana dan tentunya kepada diri saya sendiri, mgkin difinasi sy tidak sama dgn anda, apapun difinasinya renungkan dan fikir2kanlah. Salam mesra.<br /><br />note : petikan dari http://idalara.wordpress.com/<br /><br />Dari Ibnu Abbas, Sabda Rasulullah SAW:<br /><br />Perhatikan besar 5 perkara sebelum 5 perkara. Hidupmu sebelum mati, kesehatanmu sebelum sakit, kesempatanmu sebelum repot, remajamu sebelum tua, dan kekayaanmu sebelum miskin.denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-10613572171056528352008-04-13T12:32:00.000+08:002008-04-13T12:33:56.492+08:00Firman Allah Surah An-Nahl Ayat 68-69And the Lord inspired the bees, saying "Take you habitations in the mountains and in the trees and in what they erect. Then, eat of all fruits, and follow the ways of your Lord made easy (for you)." There comes forth from their bellies, a drink of varying colour wherein is healing for men. Verily, in this is indeed a sign for a people who think. (An-Nahl 16:68-69)denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6157504565403928638.post-31216561160436231122008-04-10T15:20:00.000+08:002008-04-10T15:26:07.919+08:00Firman Allah Surah An-Nahl Ayat 71 - 72Dan Allah melebihkan sebahagian kamu atas sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezekinya kepada para hamba sahaya yang mereka miliki, sehingga mereka sama-sama (merasakan) rezeki itu. Mengapa mereka mengikari nikmat Allah? Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau isteri) dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberikan rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengikari nikmat Allah?denaihatihttp://www.blogger.com/profile/06252492643522133853noreply@blogger.com0