Anak Bertanya 'dimana Allah Berada', Bagaimana Jawabnya,,,,
Pertanyaan:
Begini Ustadz,
Anak saya berumur 2 tahun, suatu ketika muncul pertanyaan darinya,,"dimana Allah berada ayah,,? diatas kah?. Pertanyaan ini membingungkan saya. Tolong ustadz, bagaimana saya menjawab pertanyaan anak saya tersebut sehingga dapat dimengerti oleh logika anak seusia itu?
Terimakasih,
Arief
Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,
Allah itu adanya di langit dan di atas Arsy. Itulah keterangan yang benar sesuai dengan informasi yang Allah SWT tetapkan sendiri dalam Al-Quran Al-Kariem.
1. Allah Diatas Arsy
Keterangan bahwa Allah SWT ada di atas Arsy adalah firman Allah SWT sendiri yang ditetapkan di dalam Al-Quran Al-Kariem. Maka tidak ada kesempatan sedikitpun bagi manusia untuk menolak apa yang telah Allah SWT tetapkan sendiri tentang dirinya.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(QS. Al-Araf : 54)
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus : 3)
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan , menjelaskan tanda-tanda , supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra�d : 2)
Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy .(QS. Thaha : 5)
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy , Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah kepada yang lebih mengetahui tentang Dia. (QS. Al-Furqan : 59)
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy . Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?(QS. As-Sajdah : 4)
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Hadid : 4)
2. Allah Di Langit
Selain itu di dalam Al-Quran Al-Kariem juga ada keterangan bahwa Allah SWT itu ada di langit.
Tidakkah kamu merasa aman dari Allah yang berada DI LANGIT bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah meraa aman terhadap Allah yang DI LANGIT bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat) mendustakan peringatan-Ku. ( QS Al-Mulk : 16-17).
Selain itu ada hadits dari Rasulullah SAW yang juga menjelaskan tentang dimanakah Allah SWT itu .
Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT. (HR. Tirmiziy).
Namun tentang bagaimana tentang keberadaan Allah SWT di langit dan di asry, kita tidak punya keterangan pasti. Maka kita imani keberadaannya sedangkan teknisnya seperti apa, itu majhul. Dan bertanya tentang seperti apa teknisnya adalah bid�ah. Ini adalah jawaban paling aman dan inilah yang diajarkan Imam Ahmad kepada kita.
3. Tidak Ada Keterangan Bahwa Allah Ada Dimana-mana
Sebaliknya, tentang keterangan bahwa Allah SWT itu ada dimana-mana, sama sekali kita tidak mendapatkan dalil yang sharih.
Paling jauh ada ayat berikut ini saja :
Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid : 4)
Namun kata mana tidak berarti menunjukkan tempat seseorang berada. Sebab dalam percakapan kita bisa mengatakan bahwa aku menyertaimu, meski pada kenyataannya tidak berduaan. Sebab kebersamaan Allah SWT dalam ayat ini adalah berbentuk muraqabah atau pengawasan.
Seperti ketika Rasulullah SAW berkata kepada Abu Bakar ra di dalam gua,Jangan kamu sedih, Allah beserta kita. Ini tidak berarti Allah SWT ikut masuk gua. Juga ketika Musa as berkata,bersamaku tuhanku, tidak berarti Allah SWT ada di pinggir laut merah saat itu.
Jikalau kamu tidak menolongnya maka sesungguhnya Allah telah menolongnya ketika orang-orang kafir mengeluarkannya sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita."(QS. At-Taubah : 40)
Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".(QS. As-Syu�ara : 62)
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Sumber : Mari Memahami dan mengkaji lebih dalam
Idea Pendidikan Oleh Ilmuan Muslim Silam
-
Kali pertama saya membaca hadis ini, saya adalah seorang pelajar Syariah.
Perhatian kami tertumpu kepada konotasi fiqh riwayat ini bahawa seorang
yang lebi...
3 comments:
asalamualaikum wrb..
langit adalah ciptaan allah.. langit adalah sesewatu yg baru...
lalu dimana allah sebelum allah menciptakan langit....?.?
allah maha besar untuk di bayangkan dan di hayalkan..
tidak menyerupai sesewatu dan sesewatu tidak menyerupaiNYA...
kalo allah berada dimana2 berarti allah berada di tempat.. sedangkan tempat ruang dan waktu adalah ciptaanNYA...
sungguh allah maha agung untuk di hayalkan dan di bayangkan....
saya bukan ahli agama... tapi itu dari pemikiran saya... tolong kalo salah di koreksi..
asalamualaikum wrb..
bagaimana kalau ada pemikiran bahwa kita didalam Allah, seluruh alam semesta didalam Allah, dengan dasar ayat Al qur'an yg menjelaskan kurang lebih 'kemanapun kita enghadap disitulah wajah Allah' dan dalil 'Allah lebih dekat dari urat leher kita' dalil lainnya pada saat perang badar waktu rasulullah melempar kaum musyrikin turun ayat yg menjelaskan 'sebenarnya bukan kamu yg melempar tapi Allah yang melempar', Allah maha besar, apakah yang maha besar? ilmunya ? Sifatnya? Kekuasaannya? Zatnya ? kalau buat saya maha besar ya semuanya, kesimpulan yang paling logis kita beserta seluruh alam semesta didalam Allah dan otomatis tunduk pada aturannya, yang membedakan kita berserah diri atau tidak.
http://abu-syafiq.blogspot.sg/2011/12/jika-ditanya-dimana-allah-ulama-salaf.html
Post a Comment